Sabtu, 27 September 2025


Mau Magang Jadi Petani di Jepang? Ini Syaratnya

10 Peb 2021, 16:15 WIB

Pendaftaran Program Magang Jepang

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta --- Kementerian Pertanian membuka peluang untuk petani milenial Indonesia untuk magang pertanian dan peternakan di Jepang. Tertarik bergabung?Ini syaratnya.

Tahun 2021, Kementerian Pertanian menargetkan 1.000 petani milenial magang di Jepang. Selama 6 hingga 12 bulan petani milenial ini diharapkan bisa menjadi pengusaha petani milenial di wilayahnya masing-masing. "Kita (Indonesia) membutuhkan petani milenial yang siap bersaing secara global. Untuk itu, kemampuan tenaga tani harus disiapkan, salah satunya melalui program magang," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam setiap kesempatan.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian sendiri sudah mempersiapkan beberapa persyaratan yang setidaknya harus dipenuhi calon pemagang. Proses seleksi sendiri dilakukan oleh Pusat Pelatihan Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) maupun Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) yang ada di Indonesia. 

Salah satu yang ditunjuk menjadi lokasi pendaftaran dan seleksi Program Magang Jepang 2021 ini adalah Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan(BBPKH) Cinagara, Bogor. Pendaftaran dan seleksi Program Magang Jepang di BBPKH ini hanya untuk petani milenial di Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta). 

Dilansir dari media sosial Instagram (IG) BBPKH Cinagara, @bbpkh_official, persyaratan peserta peserta magang Jepang adalah sebagai berikut :

  1. Peserta Magang adalah Petani Muda yang mempunyai jiwa kepemimpinan, berkeinginan untuk maju dan berkembang.
  2. Diusulkan oleh Kelompok Tani, P4S atau instansi lainnya.
  3. Laki-laki atau perempuan berusia 19-39 tahun, diutamakan belum berkeluarga bagi laki-laki dan wajib belum berkeluarga bagi perempuan.
  4. Sehat Jasmani dan Rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
  5. Tidak mengidap penyakit menular dan berbahaya (HIV, TBC, Jantung, Liver, Asma, dan Paru-Paru).
  6. Tidak memiliki tato atau cacat tetap.
  7. Tidak buta warna atau minus.
  8. Pendidikan minimal SLTA/Sederajat, diutamakan lulusan SMKPP Jurusan Pertanian/Agribisnis/Peternakan,
  9. Belum Pernah mengikuti Program Magang di Luar Negeri.
  10. Tidak sedang menjalani pendidikan formal.
  11. Memiliki pengalaman berusaha tani atau berwirausaha di bidang pertanian minimal 1 tahun.
  12. Memiliki Kartu Keluarga dan Melampirkan Surat Ijin Orangtua.
  13. Menandatangani surat Perjanjian tidak akan meninggalkan program sebelum batas waktu selesai.
  14. Berkomitmen mengembangkan dan memajukan usaha pertanian setelah kembali.
  15. Bersedia mengikuti kursus bahasa dan budaya Jepang serta dasar-dasar budidaya pertanian/peternakan selama 75 hari di BBPKH Cinagara.
  16. Bersedia mengikuti pre departure training minimal 2 minggu di Kementerian Pertanian.

Dokumen dan Cara Pendaftaran

Selain syarat tersebut, peserta program magang harus mempersiapkan beberapa dokumen untuk pendaftaran, antara lain, pasfoto, KTP, Kartu Keluarga dan Ijazah terakhir. Semua dokumen bisa dipersiapkan dalam bentuk softfile pdf maupun print. 

Mengenai proses pendaftaran, calon peserta magang terlebih dahulu mengisi form pendaftaran dan upload data ke link https://tinyurl.com/pendaftaranmagangjepang. Kemudian, mengirimkan form dan lampirannya ke email BBPKH Cinagara (email : bbpkhcinagara@gmail.com) ataupun Balai Pelatihan lainnya yang terdekat. 

Bagi peserta yang ingin menyampaikannya langsung ke BBPKH Cinagara, bisa mendatanginya langsung di Jl. SNAKMA Cisalopa, Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Ayo tunggu apalagi! Batas waktu pendaftarannya hanya sampai 19 FEBRUARI 2021 !

Reporter : NATTASYA
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018